DL /24062022 /Bandarlampung

----- Turnamen Piala Walikota Bandarlampung dengan hadiah lebih dari Rp200 juta, ternyata diikuti pemain asal Philipina serta puluhan pemain kaliber nasional Indonesia, termasuk Ricky Yang asal Jawa Tengah yang pernah menjadi kampiun di berbagai turnamen di tanah air.

Made Suaryana, penggagas iven spektakuler ini menjelaskan bahwa rencananya turnamen ini akan diikuti para pemain dari Philipina, namun hanya satu pemain yang berhasil datang ke Lampung.

“Mohon dimaklumi, memang karena kendala visa, maka 6 pemain asal Philipina tidak bisa hadir. Ini juga disebabkan masalah Covid -19 masih menjadi faktor penentu soal larangan berkunjung dari beberapa negara tertentu,” kata Made, Kamis 23 Juni 2022 di Lotus Biliar Bandarlampung.

Namun demikian pihak panitia tetap optimis bahwa gengsi turnamen ini secara nasional tetap masih tinggi, karena hadirnya para pemain nasional di Lampung.

Budi Santoso, ketua pelaksana turnamen ini mengatakan bahwa seribuan pebiliar bermain sejak awal penyisihan regional hingga penyisihan sekarang ini.

“Kalau dihitung, bisa saja mencapai seribuan peserta. Karena system turnamen biliar kan memang memungkinkan untuk itu. Nah sekarang nomor yang dimainkan dimulai untuk mendegradasi dari 256 pemain menjadi 64. Dan seterusnya,” katanya disela turnamen itu.

Memang dalam turnamen ini dibagi menjadi beberapa tahapan untuk menghidari membludaknya peserta. “Memang dipergunakan jenjang dalam iven ini. Seleksi pertama dilakukan seluas-luasnya untuk para pemain Lampung, yang menyeleksi pemain untuk bisa lolos ke babak nasional. Kemudian ada babak putaran final, dimana di sana ada lebih dari sepuluh pebiliar nasional mendapatkan golden card, sehingga bisa langsung bermain dibabak utama,” ujarnya.

Turnamen ini, masih kata Budi Santoso, adalah sebagai pemanasan sebelum dengan berbagai iven yang lebih besar. “Ini Piala Walikota, kemudian kami akan terus tingkatkan menjadi Piala Gubernur misalnya, bahkan Piala Presiden, jika memungkinkan,” tambahnya.

Selama dua hari ini dilakukan babak kualifikasi menjelang babak utama yang terdiri dari 256 peserta dengan melalui jenjang yang sudah diatur sedemikian rupa.

Babak utama akan dilakukan pada 25 Juni dan finalnya akan digelar pada 26 Juni di Gedung Semergouw Kota Bandarlampung, yang akan disaksikan oleh Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana dan forkopimda Bandarlampung. (jul)